review menara UOB Buana

Menara UOB Buana

Salah satu gedung pencakar langit yang unik di Jakarta yaitu gedung Menara UOB Buana. Sebelumnya, gedung ini merupakan gedung Westin Thamrin yang pelaksanaan pembangunannya ditangguhkan di tahun 1998. Kemudian, di kerjakan kembali pada tahun 2005 dan di tahun 2008 dikelola oleh pihak UOB Buana. Di bagian atas gedung ini terlihat tulisan UOB dan kegunaan utamanya adalah sebagai gedung perkantoran. Menara UOB Buana beralamat di Jl.MH Thamrin, tidak jauh dari komplek gedung-gedung megah di Bundaran Hotel Indonesia.
Gedung Menara UOB Buana memiliki desain yang unik, bangunan ini memiliki balok-balok yang menonjol di sana-sini. Dengan permukaan gedung terbuatdari kaca berwarna biru kehijauan.

Tema
menurut saya tema bangunan ini bertema modern karena bisa dilihat dari pemakaian material bangunan yang di penuhi oleh material berbahan kaca dan bentuknya yang asimetris dengan atap yang datar.

Ide dasar
ide dasar dari bangunan ini adalah persegi panjang dilihat dari bentuk bangunan ini yang menyerupai persegi panjang.

Representasi bentuk
gedung UOB ini mempunyai desain yang unik bentuk balok balok pada bangunan ini memberikan kesan yang unik dan modern pada bangunan ini.

Karakter
karakter dari bangunan ini terlihat kaku, dan tidak berpola atau acak.

Keseimbangan
bangunan tersebut mempunyai bentuk yang asimetris karena tampak pada setiap sisinya berbeda

Irama
irama yang di miliki bangunan ini adalah statis karena bangunan ini yang berkesan kaku

Skala
bangunan ini berskala monumental karena besarnya bangunan ini

Vocal point
vocal point pada bangunan ini dapat dilihat pada bentuk balok yang di susun tidak simetris, sehingga menyerupai lego.